Navigation


RSS : Articles / Comments


Pengertian Kepemimpinan dan Faktor-Faktor yang Berpengaruh

5:29 AM, Posted by By Communicator 12, No Comment

Kepemimpinan merupakan suatu proses dengan berbagai cara mempengaruhi orang atau sekelompok orang untuk mencapai suatu tujuan bersama. Kepemimpinan merupakan suatu proses dengan berbagai cara mempengaruhi orang atau sekelompok orang untuk mencapai suatu tujuan bersama. Ada beberapa pengertian kepemimpinan, antara lain: 1. Kepemimpinan adalah pengaruh antar pribadi, dalam situasi tertentu dan langsung melalui proses komunikasi untuk mencapai satu atau beberapa tujuan tertentu (Tannebaum, Weschler and Nassarik, 1961, 24). 2. Kepemimpinan adalah sikap pribadi, yang memimpin pelaksanaan aktivitas untuk mencapai tujuan yang diinginkan. (Shared Goal, Hemhiel & Coons, 1957, 7). 3. Kepemimpinan adalah suatu proses yang mempengaruhi aktifitas kelompok yang diatur untuk mencapai tujuan bersama (Rauch & Behling, 1984, 46). 4. Kepemimpinan adalah kemampuan seni atau tehnik untuk membuat sebuah kelompok atau orang mengikuti dan menaati segala keinginannya. 5. Kepemimpinan adalah suatu proses yang memberi arti (penuh arti kepemimpinan) pada kerjasama dan dihasilkan dengan kemauan untuk memimpin dalam mencapai tujuan (Jacobs & Jacques, 1990, 281). Banyak definisi kepemimpinan yang menggambarkan asumsi bahwa kepemimpinan dihubungkan dengan proses mempengaruhi orang baik individu maupun masyarakat. Dalam kasus ini, dengan sengaja mempengaruhi dari orang ke orang lain dalam susunan aktivitasnya dan hubungan dalam kelompok atau organisasi. John C. Maxwell mengatakan bahwa inti kepemimpinan adalah mempengaruhi atau mendapatkan pengikut. • K • 1.5 faktor-faktor yang mempengaruhi kepemimpinan Davis menyimpulkan ada empat faktor yang mempengaruhi kepemimpinan dalam organisasi, yaitu : • Kecerdasan : seorang pemimpin harus mempunyai kecerdasan yang melebihi para anggotanya • Kematangan dan keluasan sosial(Social manutary and breadth) : seorang pemimpin biasanya memiliki emosi yang stabil, matang, memiliki aktivitas dan pandangan yang ckup matang • Motivasi dalam dan dorongan prestasi(Inner motivation and achievement drives) : dalam diri seorang pemimpin harus mempunyai motivasi dan dorongan untuk mencapai suatu tujuan • Hubungan manusiawi : pemimpin harus bisa mengenali dan menghargai para anggotanya Menurut Greece, di dalam suatu organisasi, hubungan antara bawahan dengan pimpinan bersifat saling mempengaruhi. 1.6 Gaya kepemimpinan Gaya kepemimpinan ada dua gaya kepemimpinan berdasarkan studi-studi klasik yang membahas tentang kepemimpinan, yaitu :  Berorientasi kepada atasan : karakteristik dari gaya kepemimpinan ini adalah : • Menggunakan teori X dari McGregor, yaitu melihat manusia dari sedi negatif • Autokrat, yaitu hanya mementingkan pelaksanaan atau penyelesaian tugas saja • Tertutup • Lebih banyak memerintah • Menentukan apa yang harus dikerjakan serta cara mengerjakan tugas-tugas • Lebih mementingkan aspek produksi  Berorientasi kepada bawahan : karakteristik mdari gaya kepemimpinan ini adalah : • Menggunakan teori Y dari McGregor, yaitu memandang manusia dari segi positif • Demokratis • Terbuka • Suportif atau partisipatif, berkemauan menunjang bersedia menerima partisipasi dari bawahan • Akrab dengan bawahan, mempercayai bawahan, serta menghargai bawahan • Lebih mementingkan aspek manusia Salah satu pendekatan yang cukup populer dalam membuat identifikasi mengenai gaya-gaya kepemimpinan adalah konsep “managerial-gird” yang disampaikan oleh Blake dan Mouton.

No Comment